Diantara segelintir bintang olahraga Indonesia yang berkelas dunia, Taufik Hidayat termasuk yang paling bersinar.Ia telah menorehkan banyak prestasi tingkat dunia pada olahraga bulutangkis.
Saat taufik masih berusia 15 tahun, ia dipanggil pusat pelatihan Nasional (pelatnas) Bulutangkis di Cipayung, Jakarta. Padahal, ia sedang menikmati masa remaja dengan teman-temannya.
Setiap hari kegiatannya didominasi dengan berlatih dan terus berlatih. mereka yang berada di Pelatnas, dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan bulutangkis tingkat dunia mewakili nama bangsa.
Setahun kemudian, Taufik baru memperlihatkan prestasinya. Ia menjadi juara Brunei Terbuka tahun 1998 untuk kategori tunggal putra. Itulah gelar pertama yang diraih untuk tingkat internasional. Sejak saat itu, Taufik terkenal. Ia diramalkan banyak pengamat akan menjadi bintang masa depan Indonesia.
Sejak menjadi atlet pelatnas Cipayung, banyak prestasi yang telah diraih. Baik dari nomor perorangan atau bersama tim bulutangkis Indonesia. Bahkan, Taufik pernah menjadi atlet terpopuler di tahun 2001 dan atlet terbaik 2001 versi tabloid bola. Prestasi tersebut, memang layak ditujukan kepada Taufik. Maklum selain di dalam lapangan, Taufik juga sering menjadi buah bibir karena penampilannya yang selalu rapi dan sopan.
Bakti Taufik kepada bangsa sudah jelas terlihat. Bukan hanya prestasi atau piala yang diberikan, melainkan juga berupa berupa gagasan dan pemikiran untuk kemajuan bulutangkis Indonesia. Taufik sering memberikan saran, usulan, atau kritikan kepada persatuan bulutangkis seluruh Indonesia (PBSI) karena ia menganggap ada beberapa kelemahan atau kekurangan dalam kepengurusan PBSI. Namun, Taufik telah bertekad akan mengabdikan dengan sungguh-sungguh hidupnya untuk kepentingan bulutangkis Indonesia. Ia yakin sejak lama kalau memang hidupnya ditakdirkan untuk bergelut dengan dunia rakyat dan suttlecock.
