Seleksi Alam Pada Hewan

Advertisement
Seleksi Alam Pada Tumbuhan - Tidak semua makhluk hidup mempunyai kemampuan adaptasi yang sama. Akibatnya, ada makhluk hidup yang dapat bertahan hidup, namun ada pula yang musnah karena tidak mampu bertahan hidup. Selain dipengaruhi oleh perubahan alam, kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini juga dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, parasit, pemangsa, wabah penyakit, dan sebagainya.

Seleksi Alam Pada Hewan


seleksi alam adalah proses pemilihan atau penyeleksian yang dilakukan oleh alam terhadap makhluk hidup yang dapat beradaptasi karena adanya perubahan-perubahan alam. Seleksi alam juga terjadi pada setiap tahap kehidupan makhluk hidup, yaitu pada saat makhluk hidup belum mencapai masa reproduksi (masih muda), pada saat masa reproduksi (dalam mencari pasangan), atau pada masa pembuahan dan masa embrio. Dari berbagai kemungkinan tersebut, seleksi yang berlangsung sebelum reproduksi tampaknya yang paling mudah terjadi. Hal itu disebabkan karena dengan ketidakmampuan makhluk hidup melakukan reproduksi berarti tidak dapat mewariskan gen kepada keturunannya.


- Menurut Darwin, burung Finch yang terdapat di Kepulauan Galapagos semula berasal dari satu spesies burung yang ada di daratan Amerika Selatan yang bermigrasi ke Kepulauan Galapagos. Variasi terjadi akibat kondisi geografis dan lingkungan terutama makanan sehingga mengakibatkan keturunan burung Finch atau pipit mengalami perubahan morfologi atau bentuk dan fungsi. Perubahan yang terjadi misalnya pada bentuk paruh.
Paruh burung Finch yang semula tebal dan kuat yang sesuai untuk memakan biji-bijian mengalami perubahan menjadi paruh untuk memakan serangga dan memakan madu.

- Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa dinosaurus  punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteormenabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu keatmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis.Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang herbivore tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.

- Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dan sifat-sifat yang diwariskan melalui proses adaptasi lingkungan. Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunannya. Organ yang sering digunakan akan berkembang dan tumbuh membesar, sedangkan organ yang tidak digunakan akan mengalami pemendekan atau penyusutan, bahkan akan menghilang. Contoh yang dapat digunakan oleh Lamarck adalah jerapah. Menurut Lamarck, pada awalnya jerapah memiliki leher pendek. Karena makanannya berupa daun-daun yang tinggi, maka jerapah berusaha untuk dapat menjangkaunya. Karena terbiasa dengan hal ini maka semakin lama, leher jerapah menjadi semakin panjang dan pada generasi berikutnya akan lebih panjang lagi.

- keadaan populasi kupu-kupu Biston betularia di Inggris sebelum revolusi industry dan setelah revolusi industri. Di Inggris ada dua macam Biston betularia, yaitu kupu-kupu bersayap cerah dan bersayap gelap. Sebelum terjadi revolusi industri, populasi kupu-kupu bersayap cerah lebih besar daripada kupu-kupu yang bersayap gelap. Adapun setelah terjadi revolusi industri, populasi kupu-kupu bersayap cerah lebih kecil daripada kupu-kupu yang bersayap gelap. Menurut dugaan, hal itu dapat terjadi karena sebelum revolusi industri lingkungan masih cerah, sehingga kupu - kupu bersayap cerah lebih adaptif dari pada kupu-kupu bersayap gelap.
Advertisement