KLASIFIKASI : Daun sendok dikenal dengan nama plantago mayor, tetapi juga disebut plantago asiatika L, atau plantago depressa willd. Termasuk kedalam famili tumbuhan plantaginaceae. Nama daerahnya ki urat, kuping menjangan, otot-ototan, ceuliuncal, meloh kiloh, sangkabuah, sangkubah, suri pandak, dan torongoat.
SIFAT KIMIAWI : Seluruh herba; Kandungan kimia a.l: Seluruh herba : plantagin,aucubin, ursolic acid,bethasitosterol,hentria-contane dan plantaglucide yang terdiri dari methyl d-galacturonate, D-3galactose, L-arabinose dan L-rhammose. Vitamin B1, C, A dan kalium. Rhinantin,turunan dari naphazolin sebagaiandrenergik agent, menghilangkan nyeri urat.
Biji : planterolic acid,plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, galacturonic acid dan rhammose), protein adenine, choline, catalpol, dan asamlemak; palmitic acid, succinic acid, stearic acid, arachidic acid, linolenicacid dan lenoleic acid.
EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat : anti inflamasi (anti radang), peluruh airseni (diuretic), karena unsur K, peluruh dahak (mucolytic), menghentikan batuk (antitusiv), antiseptik karena glikosid aukubin, aphrodisiak memperbaiki penglihatan pada penderita kencing manis, hepatoprotektor, menormalkan aktivitas hati. Mempunyai Rasa manis dan sifat dingin.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
1. Gangguan saluran air kemih. 6 ons herba segar, digodok 3 liter jadi 1,5 liter,dibagi 3 kali minum, atau herba segar ditumbuk, diperas jadi 1/2 mangkuk. Tambah madu 1 sendok, minum, tambah keji beling (Desmodiumgangeticum), direbus, airnya sebagai obat batu ginjal atau kandung kemih.