Mengenal Pertumbuhan Gigi Si Kecil

Advertisement

Tahukah Anda, benih gigi-geligi, baik gigi susu maupun gigi tetap, telah terbentuk sejak bayi berada di dalam kandungan ibu?

Pertumbuhan gigi dimulai sejak usia 6-8 bulan dan diawali dengan pembentukan bagian email yang berwarna putih, lalu diikuti oleh dentin yang berwarna agak kekuningan. Selanjutnya adalah bagian pulpa yang berisi jaringan saraf dan pembuluh darah. Kemudian gigi erupsi dengan sempurna, diikuti dengan penyempurnaan bentuk akar gigi.

Pertumbuhan gigi terjadi pada usia yang berbeda-beda antara bayi. Ada bayi yang berumur 8 bulan tapi belum mempunyai gigi satupun, ada juga bayi yang berumur 6 bulan dan giginya sudah tumbuh. 

Tetapi tidak perlu khawatir, untuk merangsang gigi erupsi, orangtua sebaiknya membiasakan si kecil menggigit-gigit sesuatu. Yang digigit bisa berupa mainan yang dibuat dari bahan tidak beracun, atau makanan yang mudah larut, sehingga anak tidak tersedak. 

Bila saatnya gigi susu tumbuh, ada beberapa gejala yang dapat dikenali. Misalnya, gusi gatal sehingga si kecil sering memasukkan apapun ke dalam mulutnya. Gejala lain yang mungkin timbul, yaitu gusi di mana gigi yang akan tumbuh tersebut, berwarna kemerahan. Ada beberapa anak yang demam, ada yang tidak mengalami demam. Ada beberapa yang diare, dan mengalami hipersalivasi.

Untuk si kecil, proses tumbuh gigi bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Biasanya saat tumbuh gigi, si kecil akan lebih rewel, mudah demam, diare, atau mual. Segera kunjungi dokter gigi jika terjadi gangguan di luar kebiasaan anak.
Advertisement