Pengertian Membran Sel

Advertisement

 Pengertian Membran Sel

Pengertian Membran Sel - Membran sel atau membran plasma adalah bagian terluar dari sel. Membran sel disebut juga plasmalema. Membran sel memiliki ketebalan berkisar 70 A-100 A (1A=10 m). Membran sel terdiri atas dua lapis lipid sehingga struktur membran disebut juga lipid bilayer
 
Selain itu, membran sel juga mengandung molekul protein. Membran sel memiliki protein ekstrinsik (protein perifer) dan protein intrinsik (protein integral). Protein integral mencapai jumlah sekitar 70%. Protein integral yang berikatan dengan karbohidrat membentuk glikoprotein. Protein perifer berikatan dengan fosfolipid membentuk lipoprotein.
Membran sel memiliki sifat semipermeabel dan selektif permeabel. Semipermeabel artinya mudah dilewati oleh molekul air. sementara itu, selektif permeabel memiliki arti bahwa membran hanya dapat dilewati oleh ion dan molekul polar tertentu.
Sebagai komponen membran sel, molekul fosfolipid terdiri atas molekul fosfat dan molekul lemak. molekul fosfat bersifat hidrofilik (dapat mengikat air), sedangkan molekul lemak bersifat hidrofobik (tidak mengikat air). Seperti apakah struktur membran sel? Untuk mengetaui, perhatikan gambar membran sel di bawa ini.


Membran sel memiliki fungsi dalam pergerakan ion atau molekul dari dalam ataupun dari luar sel. Menurut Campbell (1998: 147), bagian tengah membran yang bersifat hidrofobik merintangi pengangkutan ion dan molekul polar yang keduanya bersifat hidrofilik. Molekul hidrofobik, seperti senyawa hidrokarbon dan oksigen, dapat larut dalam membran dan melaluinya dengan mudah. Molekul yang sangat kecil, bersifat polar, tetapi tidak bermuatan dapat menembus membran dengan cepat.
Sebagai contoh, air dan karbon dioksida memiliki ukuran yang cukup kecil untuk menembus diantara lapisan lipid pada membran. Lipid bilayer sangat tidak permeabel (impermeabel) terhadap molekul polar berukuran besar, dan tidak bermuatan seperti glukosa dan jenis gula lainnya.
Selai itu, membran sel juga impermeabel terhadap semua jenis ion, termasuk ion ukuran kecil, seperti H dan Na. Struktur lipid bilayer merupakan penyebab adanya sifat selektif permeabel pada membran. Protein integral pada membran berperan penting dalam mengatur transportasi ion dan molekul.
Gerakan molekul atau ion yang terjadi pada membran sel dan organel-organel lainnya adalah difusi, osmosis, endositosis, eksositosis, dan transpor aktif. difusi dan osmosis disebut gerakan pasit karena tidak membutuhkan energi. Transpor aktif, seperti endositosis, dan eksositosis, disebut gerakan gerakan aktif karena gerakan ini membutuhkan energi. 
Advertisement