Hujan Di Negeri Timur

Advertisement
Mendung pun tiba, ketika hari
semakin gelisah yang menggabungkan
cuaca dari kota timur, dan mega tengah
sembahyang, seumpama kau ada di sebuah
negeri yang kutak tahu namanya, tapi sanakmu
begitu risau menyaksikan letupan yang berdentum
berkali-kali dalam dadamu, ketika usiamu makin gugur,
serasa burung-burung akan mengabarkan
sebuah pemberangkatan dari stasiun kereta
lantaran malaikat maut menggaris-garis peta
pada buku alifmu
dan seketika jam pun berdentang
juga semerbak kemboja menusuk-nusuk sukma
Sesekali bocah itu mengibarkan bendera air mata,
bola matanya berjuntaian menyanyikan lagu
"bapak, bapak!"
Tiba-tiba pawai datang melangsungkan pesta
belasungkawa di balik nisan moyangnya.
Advertisement